KJ 252 – Batu Penjuru Gereja
do = d
4 ketuk
4 ketuk
- Batu penjuru G’reja
dan Dasar yang esa,
yaitu Yesus Kristus,
Pendiri umatNya.
Dengan kurban darahNya
Gereja ditebus;
baptisan dan firmanNya
membuatnya kudus. - Terpanggil dari bangsa
seluruh dunia,
manunggallah Gereja
ber-Tuhan Yang Esa.
Aneka kurnianya,
esa baptisannya,
esa perjamuannya,
esa harapannya. - Dilanda perpecahan
dan faham yang sesat,
jemaat diresahkan
tekanan yang berat.
Kaum kudus menyerukan,
“Berapa lamakah?”
Akhirnya malam duka
diganti t’rang cerah. - Gereja takkan punah
selama-lamanya,
dibimbing tangan Tuhan,
dibela kasihNya.
Ditantang pengkhianat
dan banyak musuhnya,
bertahanlah jemaat
dan jaya mulia. - Di dalam pencobaan
dan perjuangannya
dinantikannya zaman
sejahtera baka.
Di mata tercerminkan
Gereja yang menang
mencapai perhentian
sentosa cemerlang. - Gereja yang di sorga
dan yang di dunia
bersatu dalam Tuhan,
Ketiga Yang Esa.
Ya Tuhan, b’ri anugerah,
supaya kami pun
Engkau tempatkan juga
kekal di rumahMu.
Tuhan Allah Hadir - KJ 17
Tuhan Allah hadir pada saat ini. Hai sembah sujud di sini.
Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa, tunduklah menghadap Dia.
Marilah, umat-Nya, hatimu serahkan dalam kerendahan.
Tuhan Allah hadir, Yang dimuliakan dalam sorga siang-malam.
“Suci, suci, suci” untuk selamanya dinyanyikan malak sorga.
Ya Allah, t'rimalah pujian jemaat beserta malaikat.
Kami menanggalkan hasrat sia-sia, keinginan manusia;
Jiwa-raga kami, hidup seluruhnya, Tuhan, Engkaulah yang empunya.
Dikaulah, Yang Esa, patut dimuliakan seberhana alam.
Raja yang mulia, biarlah hamba-Mu mengagungkan-Mu selalu,
hingga aku ini sungguh beribadat sama seperti malaikat,
dan benar mendengar firman-Mu, ya Tuhan, agar kulakukan!
Kau bagai udara sumber kehidupan dan tempat gerak semua.
Laut tak terhingga, buatlah diriku layak menyelami Dikau:
Kau penuh dalamku, aku di dalam-Mu: Kau kerinduanku!
Surya Mahasuci, biarlah cah’ya-Mu hangat menyentuh wajahku.
Bagai kuntum bunga, bila disinari, memekar ke matahari,
‘ku telah berserah: biar Kau berkarya dalam segalanya.
Jadikanlah aku hamba bersahaja dalam damai dan sejaht'ra.
Sucikanlah aku, agar Kau kupandang dalam roh dan kebenaran.
Arahku pada-Mu: wajah-Mu kucari kini dan abadi.
KJ 119 – Hai Dunia, Gembiralah
do = d
2 ketuk
2 ketuk
- Hai dunia, gembiralah
dan sambut Rajamu!
Di hatimu terimalah!
Bersama bersyukur,
bersama bersyukur,
bersama-sama bersyukur! - Hai dunia, elukanlah
Rajamu, Penebus!
Hai bumi, laut,
gunung, lembah,
bersoraklah terus,
bersoraklah terus,
bersorak-soraklah terus! - Janganlah dosa menetap
di ladang dunia.
Sejahtera
penuh berkat
berlimpah s’lamanya,
berlimpah s’lamanya,
berlimpah-limpah s’lamanya. - Dialah Raja semesta,
benar dan mulia.
Masyhurkanlah,
hai dunia,
besar anug’rahNya,
besar anug’rahNya,
besar, besar anug’rahNya.
KJ 337 – Betapa Kita Tidak Bersyukur
do = d
4 ketuk
4 ketuk
- Betapa kita tidak bersyukur
bertanah air kaya dan subur;
lautnya luas, gunungnya megah,
menghijau padang, bukit dan lembah.
Refrein:
Itu semua berkat karunia Allah
yang Agung, Mahakuasa;
itu semua berkat karunia Allah
yang Agung, Mahakuasa.
Itu semua berkat karunia Allah
yang Agung, Mahakuasa;
itu semua berkat karunia Allah
yang Agung, Mahakuasa.
- Alangkah indah pagi merekah
bermandi cah’ya surya nan cerah,
ditingkah kicau burung tak henti,
bunga pun bangkit harum berseri.
Refrein:
Itu semua berkat karunia Allah
yang Agung, Mahakuasa;
itu semua berkat karunia Allah
yang Agung, Mahakuasa.
Itu semua berkat karunia Allah
yang Agung, Mahakuasa;
itu semua berkat karunia Allah
yang Agung, Mahakuasa.
- Bumi yang hijau, langitnya terang,
berpadu dalam warna cemerlang;
indah jelita, damai dan teduh,
persada kita jaya dan teguh.
Refrein:
Itu semua berkat karunia Allah
yang Agung, Mahakuasa;
itu semua berkat karunia Allah
yang Agung, Mahakuasa.
Itu semua berkat karunia Allah
yang Agung, Mahakuasa;
itu semua berkat karunia Allah
yang Agung, Mahakuasa.
KJ 426 - Kita Harus Membawa Berita
1. Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap
tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap,
dan damai yang menetap.
Reff:
Karna g'lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t'rang.
Kuasa Kristus 'kan nyatalah, rahmani dan cemerlang.
2. Kita harus menyanyikan gita melembutkan hati keras,
supaya senjata Iblis remuk dan seg'ra lepas,
remuk dan seg'ra lepas.
Reff:
Karna g'lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t'rang.
Kuasa Kristus 'kan nyatalah, rahmani dan cemerlang.
3. Kita harus membawa berita: Allah itu kasih belas.
Dib'rikan Putra tunggalNya, supaya kita lepas,
supaya kita lepas.
Reff:
Karna g'lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t'rang.
Kuasa Kristus 'kan nyatalah, rahmani dan cemerlang.
4. Kita harus bersaksi di dunia tentang kuasa darah kudus.
Semoga yang masih sangsi terima Sang Penebus,
Terima Sang Penebus.
Reff:
Karna g'lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t'rang.
Kuasa Kristus 'kan nyatalah, rahmani dan cemerlang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar