PA. UNTUK PEMUDA
Sabtu, 7 April 2012
Sub Tema:
“Dengan Penuh Ketaatan Memberitakan Kuasa Kasih Kristus Dalam Jiwa Persekutuan.”.
YESUS BENAR-BENAR MATI
Bacaan Alkitab: Markus 15:42-47
1. PENGANTAR.
Markus 15:42-47 memberi kesan sejarah tentang Yesus dikuburkan. Artinya, Yesus benar-benar mati. Faktanya adalah:
a. Keterangan dari kepala pasukan kepada Pilatus bahwa Yesus sudah mati.
b. Yusuf, orang Arimatea yang meminta mayat Yesus untuk dikuburkan.
c. Ketika Yesus disalib, Yesus berseru dengan suara nyaring: “Kedalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku”. (Lukas 23:46).
d. Yesus benar mengalami maut – keterpisahan dengan BAPA. Ketika Yesus disalib, Yesus berseru: “Eloi, Eloi lama sabakhtani, yang artinya, Allahku, Allahku mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Markus 15:34).
e. Jelas, Yesus benar-benar mati, mengalami maut itu. Ini berarti bahwa Yesus benar-benar bangkit dari mati itu, seperti yang dikatakan dalam Markus 16:1-20.
Mengapa dan untuk siapa Yesus mati ?. Yesus mati disalib bukan karena ketidak berdayaan-Nya. Dia mati disalib bukan mati konyol. Dia mati disalib menanggung dosa-dosa manusia, seperti yang dikatakan dalam Yesaya 53:6b dan II Korintus 5:21. Dia mati disalib untuk menyediakan jalan keselamatan bagi manusia (Yohanes 14:6). Dia mati disalib untuk menyediakan pengampunan dosa bagi manusia (Yohanes 19:30a), supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal ( Yohanes 3:16).
2. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENGARAH:
a. Mengapa dan bagi siapa Yesus mati ? Apakah Yesus mati untuk saudara juga ? Diskusikan !
b. Bagaimana saudara bisa selamat, beroleh hidup yang kekal ? Apakah saudara masing- masing sudah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat saudara secara pribadi ?
c. Apa tanggung jawab saudara sebagai orang yang telah diselamatkan Yesus ? Baca ! Matius 28:18-20. Apa kendala-kendala saudara tidak melakukan tanggung jawab saudara dan bagaiamana jalan keluarnya ? Berjanjilah untuk setia dalam dalam tanggung jawab itu dan berdoalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar