Tema dan Ayat Tahun 2012

TEMA :

MENJADI GEREJA YANG BERTUMBUH BERSAMA MASYARAKAT

Ayat Tahun 2012

Yesus Kristus berkata : " Kekuatan saya dibuat sempurna dalam kelemahan ".









Selasa, 31 Januari 2012

Liturgi Pemakaman I Made Timothius


LITURGI KEBAKTIAN PENGUBURAN

 ALMARHUM I MADE TIMOTHIUS
====================================================
Dilayankan Oleh : Pdt. I Made Dana STh.
Sabtu, 28 Januari 2012


1.       PERSIAPAN:
a.       Pendeta, Majelis Jemaat dan Petugas lainnya berkumpul untuk persiapan kebaktian di tempat yang sudah disediakan oleh keluarga.
b.      Pada waktu kebaktian  berlangsung, diharapkan “anggota keluarga ” duduk di sekitar peti jenazah.

2.       PENGANTAR KEBAKTIAN
a.       Sapaan oleh Majelis                                              ( Penginjil I Gede Nuryantho )
b.      Pembacaan Riwayat yang meninggal            ( Penginjil I Putu Agustinus )
c.     Sambutan oleh Majelis Sinode Harian GKPB
d.    Sambutan oleh keluarga

3.       IBADAH DI RUMAH DUKA
a.       Nyanyian Kidung Jemaat 460 : 1 – 2                                                          ( berdiri )
            JIKA JIWAKU BERDOA
           1. Jika jiwaku berdoa kepadaMu, Tuhanku, ajar aku t’rima
               saja pemberian tanganMu dan mengaku, s’perti Yesus
              di depan sengsaraNya: Jangan kehendakku, Bapa,
              kehendakMu jadilah.

        2. Apa juga yang Kautimbang baik untuk hidupku,
             biar aku pun setuju dengan maksud hikmatMu,
             menghayati dan percaya, walau hatiku lemah:
             Jangan kehendakku, Bapa, kehendakMu jadilah.

b.      Votum dan Salam
Pdt         :   Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, Ibrani  13:20.  Apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu. (I Petrus  5:4)

Jem       :   Marilah kita bersyukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus! Ia sangat mengasihani kita, itu sebabnya Ia memberikan kepada kita hidup yang baru, dengan menghidupkan kembali Yesus Kristus dari kematian. Ini memberikan kita harapan yang kokoh . (I Petrus 1:3)

Pdt         :   Salam Sejahtera dari Allah di dalam Yesus Kritsus dengan perantaraan Roh Kudus kepada saudara sekalian.

Jem        :   Halleluya, Amin. (diucapkan).                                                                          ( duduk)

c.       Sabda Pembimbing:
Yesus berkata: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati. (Yohanes  11:25).

Menyanyi Kidung Jemaat 332 : 1 – 2
                  KEKUATAN SERTA PENGHIBURAN
1. Kekuatan serta penghiburan diberikan Tuhan padaku.
                     Tiap hari aku dibimbingNya; tipa jam dihibur hatiku.
                     Dan sesuai dengan hikmat Tuhan ‘ku dib’rikan apa yang perlu.
                     Suka dan derita  bergantian memeperkuat imanku.


2. Tiap hari Tuhan besertaku, diberi rahmatNya tiap jam.
    DiangkatNya    bila aku jatuh, dihalauNya musuhku kejam.
   Yang namaNya  Raja Mahakuasa,
   Bapa yang kekal dan abadi, mengimbangi duka  dengan suka
   dan menghibur yang sedih.


d.      Pengakuan Iman                                               (berdiri)
        Pendeta :  Dengan tetap berdiri kita akan mengucapkan Pengakuan Iman kita, sebab dalam situasi seperti ini betapa mudahnya iman kita menjadi goyah.
                            Saudara kita yang meninggal ini tetap berpegang pada pengakuan imannya sampai akhir hayatnya.
Bersama dengan saudara kita yang telah meninggal, demikian juga  dengan sesama orang percaya di segala abad dan tempat, kita mengucapkan Pengakuan Iman kita yang sama:

     Jemaat      :  Pengakuan Iman Rasuli
Aku percaya kepada Allah,
Bapa yang mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anakdara Maria,
yang menderita  di bawah pemerintahaan Pontius Pilatus,
disalibkan, mati dan dikuburkan,
turun ke dalam kerajaan maut,
pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa,
dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus;
Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa,
kebangkitan daging dan hidup yang kekal.
Amin.

e.      Doa:  (dipimpin oleh Pendeta)
Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Kasih, Engkaulah Pencipta langit dan bumi beserta segala isinya. Engkau juga yang menciptakan kami dan saudara kami. Kami bersyukur karena Engkau mendandani hidup kami dengan segala kebaikan-Mu. Engkau juga yang telah memelihara dan memberkati saudara kami (almarhum I Made Timothius ) selama masa hidupnya. Kini Engkau telah memanggil kembali kepangkuan-Mu, dan bersamaMu ya Bapa ia berada dalam kebahagiaan kekal. Sebagai manusia kami sedih, namun dalam iman kami bersyukur karena Engkau akan membangkitkannya kelak  seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati. Tolong dan yakinkanlah kami bahwa pengampunan-Mu akan menentramkan jiwa kami, memulihkan, menghibur dan menumbuhkan kekuatan iman kami untuk melayani-Mu selama kami masih hidup di dunia ini. Kami berdoa demi nama Tuhan Yesus, AMIN
       ( Jemaat duduk……. )
                       
Jemaat Menyanyi Kidung Jemaat 27 : 1 – 2
                  Meski Tak Layak Diriku

Meski tak layak diriku,
tetapi kar'na darahMu
dan kar'na Kau memanggilku,
'ku datang, Yesus, padaMu.

Sebagaimana adanya
jiwaku sungguh bercela,
darahMulah pembasuhnya;
'ku datang, Tuhan, padaMu.


f.        Doa Untuk Pemberitaan Firman Tuhan.

g.      Pemberitaan Firman

h.      Persembahan Pujian  : oleh Keluarga

i.        Doa Penyerahan Diri
(Pendeta, Majelis, Keluarga dan pihak terkait lainnya mendekat ke peti jenazah).
·         Menyanyi Kidung Pamuji  60  : 1 – 2
 TITIANG UNING WENTEN KURI
1.       Titiang uning wenten kuri mampak ngungsi ka swargan
Nika sih swecan Hyang Widi, lantaran Putran Ida
Aget dening titiang niki, during kaunabin kuri
Inggih titiang mwah sameton sami

2.       Sami anak klugra ngranjing, mentas ring kuri niki
Anak sugih anak lacur samian agung alit
Aget dening titiang niki, during kaunebin kuri
Inggih titiang, mwah sameton sami

·         Doa Penyerahan:
(Sebelum peti jenazah ditutup, Jemaat / hadirin diberi kesempatan untuk melihat  almarhum I Made Timothius dan memberi salam kepada anggota keluarga).

j.        Penutupan Peti Jenazah oleh petugas.
k.       Penjelasan teknis pemberangkatan ke tempat pemakaman.

4.       IBADAH DI KUBURAN
a.       Penurunan Peti Jenazah
·         Setelah tiba di pemakaman, peti jenazah langsung diturunkan ke liang kubur.
·         Menyanyi Kidung Jemaat 266 : 1 – 3
     ADA KOTA YANG INDAH CERAH 

1. Ada kota yang indah cerah, nampaklah bagi mata iman: 
    rumah Bapa di sorga baka bagi orang yang sudah menang. 
    Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai. Indahnya 
    saatnya kita jumpa dikota permai. 


2. Nun di sana bersama teman kita nyanyi pujian merdu, 
    selamanya sentosa tent’ram, rasa duka terhapus penuh. 
    Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai. Indahnya 
    saatnya kita jumpa dikota permai. 

3. Pada Bapa, Pemurah kita patut bersyukur tetap: 
    tiap hari kasihNya besar, hidup kta teriring berkat. 
    Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai. Indahnya 
    saatnya kita jumpa di kota permai. 

b.      Ucapan dan Tanda Penguburan
Pdt         :   “ Yang dari tanah asalnya, kembalilah kepada tanah, dan yang dari abu dan debu asalnya, pulanglah kepada abu dan debu. Demikianlah kita juga percaya, bahwa orang yang mati di dalam Yesus Kristus akan dibangkitkan dan dibawa oleh Allah bersama-Nya.”

                            Saudara kita I Made Timothius dikuburkan dalam nama Allah: Bapa, Putra dan Roh Kudus (Pendeta menabur bunga) di dalam pengharapan akan kebangkitan untuk hidup yang kekal, amin.

Kel          :   Keluarga  menaburkan bunga ke peti jenazah di liang kubur (tabur bunga secukupnya).

c.       Berdoa  (Doa Bapa Kami)
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.


d.      Nyanyian Penutup Kidung Jemaat 416 : 1 dan 4
TERSEMBUNYI UJUNG JALAN
1. Tersembunyi ujung jalan, hampir atau masih jauh;
   ‘ku dibimbing tangan Tuhan ke neg’ri yang tak ‘ku tahu.
   Bapa, ajar aku ikut, pa juga maksudMu, tak bersangsi atau
   Takut, beriman tetap teguh.

4. Dengan bapa aku maju dalam malam yang kelam
    ke neg’ri yang tak kutahu dengan mata terpeja
m

e.      B e r k a t

Pdt         :   TUHAN  memberkati engkau dan melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Amin.
Jem        :   Merespon dengan Nyanyian “HALELUYA AMIN

f.        Kubur Ditimbun, Pemasangan Salib, penaburan bunga, Peletakan Karangan Bungan.

g.       Pengumuman dari: Majelis atau Pengurus Suka-Duka.


1 komentar: