Tema dan Ayat Tahun 2012

TEMA :

MENJADI GEREJA YANG BERTUMBUH BERSAMA MASYARAKAT

Ayat Tahun 2012

Yesus Kristus berkata : " Kekuatan saya dibuat sempurna dalam kelemahan ".









Jumat, 23 Maret 2012

Bahan Sekolah Minggu

MATERI  PASKAH SEKOLAH MINGGU

Minggu, 8 April 2012



Sub Tema:

Dengan Penuh Ketaatan Memberitakan Kuasa Kasih Kristus Dalam Jiwa Persekutuan..



Bacaan : Matius 28:1-10



Tujuan :  - Anak-anak memahami arti pengorbanan Tuhan Yesus

- Anak-anak dapat mengikuti teladan pengorbanan Tuhan Yesus  dengan sikap hidup yang baik



A.            DASAR PEMIKIRAN

Pengorbanan selalau memiliki tujuan untuk sesuatu yang lebih baik. Ini merupakan tindakan moral yang didasarkan atas suatu kepedulian, rasa memiliki,tanggung jawab. Untuk tujuan yang lebih baik inilah Kristus rela berkorban, ia rela ditolak, dihianati, bahkan dihukum seperti seorang penjahat



Kita patut bersyukur kerena memalui Kristus kita memperoleh teladan bahwa hidup itu tidak semata-mata hanya untuk menyenangkan diri kita sendiri tetapi juga ada orang lain yang kita ajak hidup bersama. Kita tidak dapat hidup seenaknya saja terhadap orang lain. Melainkan selalau berusaha melakukan yang baik untuk semua orang. Kita diajar agar selalau dapat memiliki sikap hidup yang baik di tengah-tengah hidup yang berat ini.



B.            UNTUK ANAK-ANAK



Pengantar

Seekor ayam betina milik dari seorang petani sedang bergembira, kenapa ia bergembira??? Karena tibalah saatnya si ayam betina ini bertelo. Ia bertelor di sebuah emper dapur  si petani yang terbuat dari bedeg kayu dan atapnya dari jalinan ilalang. 1,2,3,4,5……….9 butir banyak telornya.  Dengan sepenuh hati si ayam betina akhirnya mengerami telornya. Selama 2 minggu dengan tidak pernah lelah si ayam betina menjagai dan mengerami telornya hingga sampai pada saat yang dinanti-nanti satu persatu telor-telor itu menetas menjadi anak-anak ayam yang lucu



Kala itu adalah siang hari yang cerah untuk pertama kalinya si ayam betina mengajak anak-anaknya untuk mencari makan di sekitar pekarangan rumah si petani. Dengan sangat baik si ayam betina mengajari anak-anaknya mencari makan. Tak terasa hari mulai senja. Si ayam betina mengajak anak-anaknya untuk pulang ke bawah emper dapaur dan melindunginya dengan sayapnya



Terdengar suara si petani dari dalam dapur yang berkata kepada istrinya “ bu…. Masaklah bapak lapar”  istri si petani sibuk menyiapkan makanan. Setelah makanan siap. Istri si petani hendak memadamkan api dalam tungku denngan memindahkan kayu api yang digunakan ke emper belakang, tanpa sadar sisa-sisa api dikayu membakar dedaunan yg jaraknya sangat dekat dengan dapur dan tempat si ayam betina dan anak-anaknya itu tidur.



Terjadilah kebakaran yang menghanguskan seluruh dapur si petani termasuk juga si ayam betina. Keesokan harinya diantara  diantara reruntuhan rumah yang terbakar didapatilah si ayam betinapun hangus terpanggang, tetapi alangkah terkejutnya si petani melihat di balik tubuh ayam betina yang terbakar terdengar suara “ kiak kiak kiak” ada 9 ekor anak ayam. Si petani kehilangan seekor ayam betina tetapi mendapatkan 9 ekor anak ayam yang dapat dipeliharanya lg



Cerita ayam betina tadi menggambarkan kepada kita akan sebuah pengorbanan. Seperti ayam betina yang bersedia mengorbankan dirinya hangus bahkan mati terpanggang demi 9 ekor anaknya  demikian jugalah kasih Tuhan Yesus kepada kita anak-anak yang dikasihiNya.



Isi

Karena begitu besarnya kasih Allah akan dunia ini sehingga ia telah mengaruniakan anakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadanya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal ( Yohanes 3:16) Yesus Kristus, putra Tunggal Allah rela mati, disiksa, dicela, dikhianati oleh kerena Allah mengasihi kita manusia. Yang seharusnya kita yang berdosa inilah yang  harus disalib. Salib itu adalah hukuman bagi seorang yang kejahatanya tidak dapat terampuni. Seharusnya kitalah yang disalib kerena selalau saja berbuat dosa. Tetapi Yesus meu menggantikan kita untuk disalib jdi dengan disalibnya Yesus itu bertujuan agar dosa-dosa kita juga turut mati dan tersalib. Setelah Yesus mati tersalib karena dosa-dosa kita apa yang terjadi???? apakah Yesus terus mati???? Tidak!!!! Tetapi pada hari yang ke-tiga Dia bangkit kembali



Kejadian Yesus bangkit ini nyata terjadi seperti yang diberitakan dalam marius 28:1-10. Maria Magdalena dan Maria yang lain adalah saksi kebangkitan Yesus, bahwa Yesus sungguh-sungguh hidup. Kuburnya kosong!!!!!  Kenyataan bahwa kematian tidak dapat mengalahkan Yesus dan itu bukti bahwa kita telah menyembah Allah yang mahakuasa , bukan manusia biasa. Oleh sebab itulah kita patut bersyukur dan bersukacita kerena denagan kematian dan kebangkitan Yesus dosa kita yang lam atelah hilang kita telah menjdai manusia yang baru



C.             APLIKASI

Lalu apa yang dapat kita lakukan sebagai manusia yang telah diciptakan baru? Tuhan menginginkan agar kita mau berkorban untuk memuliakan namaNya. Klita jangan lagi suka hidup dalam dosa agar Tuhan Yesus tidak rugi sudah mati bagi kita. (berikan contoh kongkrit berkorban dan perubahan kearah lebih baik, contoh klo dulu suka nyontek sekarang belajar lebih giat, dls)



D.             AKTIVITAS

 Berilah anak sebuah kertas gambar yang angak besar. Ajaklah anak-anak menggambar sebuah perubahan contohnya: gambar telur dan anak ayam, gambar bunga dan botol minyak wangi, gambar tunas dan pohon berbuah dls.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar