Tema dan Ayat Tahun 2012

TEMA :

MENJADI GEREJA YANG BERTUMBUH BERSAMA MASYARAKAT

Ayat Tahun 2012

Yesus Kristus berkata : " Kekuatan saya dibuat sempurna dalam kelemahan ".









Selasa, 13 Desember 2011

FLC / PERMUT

SEKILAS TENTANG FLC

Fellowship Least Coin (FLC) = Persembahan Mata Uang Terkecil (PERMUT) terbentuk karena berdasarkan pengalaman pahit yang dialami oleh  Shanti Salomon.

Shanti Salomon adalah seorang wanita yang beriman, seorang wanita yang belajar dari keberanian orang tuanya menjadi pengikut KRISTUS. Ayahnya seorang pegawai pertanian di sebuah kota di India Utara, dan hanya dia yang menjadi Kristen di antara keluarganya. Shanti lahir pada bulan Juni 1920. Nama Shanti yang berarti DAMAI, dia tidak pernah mengalaminya, kenapa? Karena hanya enam minggu sesudah kelahirannya, ayah Shanti mati keracunan, dan meninggal dunia dengan meninggalkan 3 anaknya piatu bersama ibunya. Ibu Shanti adalah seorang Kristen, di antara keluarganya yang masih beragama Hindu. Keluarga ibunya memberikan ancaman-ancaman agar Ibu Shanti kembali keagama Hindu. Dengan hanya memiliki 3 rupiah ditangannya, dan Shanti dalam pelukannya, Ibu Shanti meninggalkan rumah keluarganya dan meminta pertolongan pada Kantor Methodist di Budaun dan menjadi Guru Sekolah Dasar.

Ketika Shanti dewasa, mengikuti jejak ibunya berdedikasi dalam panggilan iman Kristiani dan profesinya sebagai seorang guru.  Setelah bergabung menjadi Staff All Saint College di Naini Tal, tahun 1950 menikah. Setelah 10 tahun perkawinan mereka, suami Shanti jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit. Pada masa itulah Shanti melihat suatu penglihatan, bahwa ia bersama perempuan-perempuan yang lain berdoa untuk kesehatan suaminya, yang disinari oleh suatu lampu bercahaya. Ia mendengar perkataan TUHAN dan ia tidak melawan kehendak TUHAN bahwa suami Shanti tidak akan hidup lama, karena TUHAN menginginkan Shanti agar mempergunakan talenta-talentanya demi kemuliaan TUHAN. Shanti berkata, saya berontak, saya tidak ingin menerima panggilan tersebut. Sesudah berdoa, perempuan-perempuan yang bersama Shanti meyakinkan penglihatannya. Dengan seluruh hati Shanti berontak, Shanti kembali berada di samping tempat tidur suaminya, walaupun suaminya lumpuh. Shanti yakin bahwa dengan menerima PANGGILAN TUHAN, TUHAN akan memberkatinya dan ia tidak akan kekurangan sesuatu apapun. Tak lama kemudian suami Shanti meninggal dunia.

Ketika Shanti sedang mengurus pemakaman suaminya, Shanti menerima telepon dari Rev. Bob Alter yang menunjuk Shanti sebagai Direktur Departemen Sastra di Sinode United Church of North India (UCNI) di Mainpuri, India. Tahun 1965 Shanti diundang oleh  UCNI untuk memulai Program Perempuan di mana program tersebut harus menjadi program yang dibiayai sendiri.

Tahun 1971 Shanti terpilih menjadi Executive Secretary ACWC selama 12 tahun. Kemudian Shanti berhasil membentuk Komisi Perempuan India dan Persatuan Pendeta Perempuan India. Tahun 1980 Shanti dipilih menjadi Executive Committee WARC pada General Assembly WARC di Nairobi-Kenya. Akhirnya Shanti Salomon menjadi Wakil Presiden WARC yang selalu mengadakan Pelatihan-pelatihan Kepemimpinan Perempuan. Tahun 1988 Shanti Salomon diberi penghargaan Doctor of Divinity Honoris Causa oleh Academy of Ecumenical India Theology dan Church Administration di Madras, India.            

Pada waktu Shanti menjadi Executive Secretary ACWC mewujudkan idenya untuk membentuk FELLOWSHIP LEAST COIN  (FLC) = PERSEKUTUAN MATA UANG TERKECIL (PERMUT) yaitu pengumpulan uang-uang terkecil, sisa uang belanja yang biasa diabaikan oleh ibu-ibu rumah tangga. Karena uang-uang kecil tersebut kalau dikumpulkan jumlahnya akan menjadi besar dan bisa digunakan dalam waktu-waktu emergency.



BAGAIMANA CARA PENGUMPULAN PERMUT?

Dalam rumah tangga, biasanya yang mengatur uang keluarga adalah ibu-ibu. Sehari-hari ibu-ibu belanja untuk kebutuhan keluarga, pasti mempunyai sisa uang-uang kecil (misalnya: Rp. 100,-; Rp. 500,-; atau Rp. 1.000,-). Waktu itu, Shanti Salomon menghimbau ibu-ibu di India, agar jangan membuang uang-uang kecil tersebut, melainkan dikumpulkan untuk ditabung. Karena dari kumpulan uang kecil-kecil tersebut akan menjadi uang yang besar jumlahnya dan dipergunakan untuk Program Kemanusiaan.





TUJUAN PENGUMPULAN MATA UANG TERKECIL:

  1. untuk membiayai program pelatihan-pelatihan kepemimpinan perempuan atau untuk program pemberdayaan perempuan.
  2. untuk membiayai program kemanusiaan akibat peperangan, bencana alam dan korban ketidakadilan.



LAMBANG FLC:

Gambaran 6 tangan yang berdoa adalah lambang tangan-tangan perempuan dari 6 arah angin, yaitu: Timur, Barat, Selatan, Utara, Barat Daya, Tenggara. Tangan-tangan yang diberi energi oleh TUHAN mengumpulkan coin-coin kecil untuk membantu pemberdayaan perempuan-perempuan dan  membiayai program-program kemanusiaan akibat peperangan, bencana alam dan membantu korban ketidakadilan.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar